Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada penjualan pelaku bisnis kuliner nusantara, dimulai dari peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga peraturan pengurangan pengunjung 50% dan hanya boleh melakukan take away membuat pelaku bisnis kesusahan balik modal bahkan mengalami kerugian dalam penjualan harian maupun bualanan.
Work From Home (WFH), Dirumah Saja, dan Belajar Daring juga menjadi faktor utama penurunan traffic aktifitas diluar rumah sehingga berdampak pada sedikitnya kunjungan dan daya beli, kebiasaan yang sudah dilakukan dari mulai awal maret hingga pergantian tahun menjadikan sebuah kebiasaan baru bagi masyarakat khususnya kota besar, sehingga banyak penjualan – penjualan dan cara pembelian dilakukan secara online melalui aplikasi ataupun website.
Digital Marketing sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis kuliner sebagai solusi dari permasalahan penjualan yang menurut saat pandemi berlangung bahkan hingga pandemi usai. karena dengan memanfaatkan metode Digital Marketing kita dapat menjangkau berbagai kalangan konsumen, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 65 juta pengguna. dari angka tersebut, 95% menghabiskan waktu di sosial media.
Melalui poster dan video yang dikemas dengan menarik dan memuat seluruh informasi tentang bisnis yang dipromosikan lengkap dengan foto produk dan harga, kemudian dengan memanfaatkan media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram sebagai media publikasi, maka besar kemungkinan dapat menambah daya tarik serta penjualan pada masa pandemi COVID-19.
Strategi Pemasaran Dalam Digital Marketing
Ada beberapa langkah-langkah sederhana mengenai strategi pemasaran dalam digital marketing yang sangat efektif membangun kesadaran digital dan meningkatkan kesadaran merek. Adapun strategi pemasaraannya Sbb :
Langkah I. Pahami target pasar ; Mencari jaaban adalah salah satu cara membuat personal. Personal adalah deskripsi dari orang tertentu yang mungkin inhin layanan anda.
Langkah II. Analisa Pesaing ; Jangan abaikan pesaing anda. Lakukan penelitian terhadap mereka untuk melihat bagaimana mereka menggunakan saluran pemasaran digital dalam menjangkau pelanggan.
Langkah III. Prioritaskan Taktik dan Saluran Digital ; Ada begitu banyak saluran media digital online, anda harus dapat menentukan saluran mana yang cocok untuk anda, (Youtube, Facebook dsb)
Langkah IV. Memaksimalkan Potensi Saluran ; Berbagai saluran digital dan taktik akan benar dan untuk bisnis tergantung pada tujuan bisnis setelah tau tujuan bisnis tersebut barulah kita harus memaksimalkan potensi saluran itu.
Langkah V. Mengukur Hasil ; Membuat indikator kinerja yang diukur dan terukur , misalnya meningkatkan penjualan online sebesar 30% dari sebelumnya, meningkatkan lalu lintas pencarian alami 40%, meningkatkatkan keterlibatan media sosial facebook 25%.
Langkah VI. Analisa Efektivitas ; Anda dapat menguji apakah kampanye pemasaran anda efektif dengan melacak melalui Google Analyst dan mentrik lainnya seperti facebook twitter atau yang memakai blacberry bisa dalam group BBM atau WhatsApp.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com